Penilaian Lapangan Lomba Desa Sehat Mandiri di Desa Bodaskarangjati
Bodaskarangjati, 8 Juli 2025 — Desa Bodaskarangjati menjadi salah satu desa yang dinilai dalam ajang Lomba Desa Sehat Mandiri Tingkat Kabupaten Purbalingga Tahun 2025. Penilaian lapangan dilaksanakan pada hari Selasa, 8 Juli 2025, oleh tim penilai dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) Kabupaten Purbalingga.
Kehadiran tim penilai disambut meriah oleh Pemerintah Desa Bodaskarangjati bersama kader kesehatan, tim penggerak PKK, tokoh masyarakat, dan warga desa yang turut menunjukkan kesiapan dan semangat dalam mewujudkan desa yang sehat dan mandiri.
Dalam pelaksanaan kegiatan desa sehat mandiri ini, peran Forum Kesehatan Desa (FKD) sangatlah penting. FKD Desa Bodaskarangjati yang diketuai oleh Bapak Sekhun, menjadi motor penggerak dalam menyusun program-program kesehatan berbasis masyarakat serta menjalin koordinasi lintas sektor di desa. Di bawah kepemimpinannya, FKD aktif dalam memantau dan mengarahkan kegiatan PHBS, pengelolaan sanitasi, dan peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat.
Dalam penilaian tersebut, tim melakukan observasi langsung ke sejumlah titik kegiatan, antara lain:
Kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah,
Kegiatan Posyandu dan fasilitas kesehatan masyarakat,
Pengelolaan air bersih dan sanitasi,
Inovasi program desa dalam penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),
Partisipasi aktif masyarakat dan lembaga desa, termasuk peran FKD.
Dalam wawancaranya, Bapak Sekhun menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kerja sama seluruh elemen masyarakat desa:
“Kami sangat bersyukur Desa Bodaskarangjati bisa menjadi bagian dari lomba ini. Ini bukan hanya soal lomba, tapi bagaimana kita bersama-sama membangun kesadaran akan pentingnya hidup sehat. Terima kasih kepada semua warga, kader, dan perangkat desa yang sudah bahu-membahu mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan mandiri,” ujarnya.
Lomba ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk mendorong peran aktif desa dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kemandirian masyarakat.
Dari seluruh peserta lomba tingkat kabupaten, nantinya akan dipilih tiga desa terbaik yang akan meraih gelar Juara 1, Juara 2, dan Juara 3. Desa-desa terpilih akan mendapatkan apresiasi dan dukungan pembinaan sebagai desa percontohan di bidang kesehatan masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Desa Bodaskarangjati untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi desa dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan berdaya saing.
Penilaian Lapangan Lomba Desa Sehat Mandiri di Desa Bodaskarangjati
Bodaskarangjati, 8 Juli 2025 — Desa Bodaskarangjati menjadi salah satu desa yang dinilai dalam ajang Lomba Desa Sehat Mandiri Tingkat Kabupaten Purbalingga Tahun 2025. Penilaian lapangan dilaksanakan pada hari Selasa, 8 Juli 2025, oleh tim penilai dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) Kabupaten Purbalingga.
Kehadiran tim penilai disambut meriah oleh Pemerintah Desa Bodaskarangjati bersama kader kesehatan, tim penggerak PKK, tokoh masyarakat, dan warga desa yang turut menunjukkan kesiapan dan semangat dalam mewujudkan desa yang sehat dan mandiri.
Dalam pelaksanaan kegiatan desa sehat mandiri ini, peran Forum Kesehatan Desa (FKD) sangatlah penting. FKD Desa Bodaskarangjati yang diketuai oleh Bapak Sekhun, menjadi motor penggerak dalam menyusun program-program kesehatan berbasis masyarakat serta menjalin koordinasi lintas sektor di desa. Di bawah kepemimpinannya, FKD aktif dalam memantau dan mengarahkan kegiatan PHBS, pengelolaan sanitasi, dan peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat.
Dalam penilaian tersebut, tim melakukan observasi langsung ke sejumlah titik kegiatan, antara lain:
Kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah,
Kegiatan Posyandu dan fasilitas kesehatan masyarakat,
Pengelolaan air bersih dan sanitasi,
Inovasi program desa dalam penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),
Partisipasi aktif masyarakat dan lembaga desa, termasuk peran FKD.
Dalam wawancaranya, Bapak Sekhun menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kerja sama seluruh elemen masyarakat desa:
“Kami sangat bersyukur Desa Bodaskarangjati bisa menjadi bagian dari lomba ini. Ini bukan hanya soal lomba, tapi bagaimana kita bersama-sama membangun kesadaran akan pentingnya hidup sehat. Terima kasih kepada semua warga, kader, dan perangkat desa yang sudah bahu-membahu mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan mandiri,” ujarnya.
Lomba ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk mendorong peran aktif desa dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kemandirian masyarakat.
Dari seluruh peserta lomba tingkat kabupaten, nantinya akan dipilih tiga desa terbaik yang akan meraih gelar Juara 1, Juara 2, dan Juara 3. Desa-desa terpilih akan mendapatkan apresiasi dan dukungan pembinaan sebagai desa percontohan di bidang kesehatan masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Desa Bodaskarangjati untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi desa dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan berdaya saing.
