
Rapat Konsultasi (Rakon) TP PKK Desa Bodaskarangjati Tahun 2025
Bodaskarangjati, 24 Juni 2025 Rapat Koordinasi (Rakon) PKK adalah salah satu kegiatan penting yang dilakukan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk meningkatkan sinergi, mengevaluasi program, dan merumuskan strategi dalam upaya pemberdayaan keluarga dan masyarakat. PKK sebagai organisasi kemasyarakatan yang fokus pada peningkatan kualitas hidup keluarga Indonesia, memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan nasional.
Rakon PKK bertujuan untuk:
Meningkatkan Koordinasi: Memperkuat koordinasi antara Tim Penggerak PKK di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, hingga tingkat desa/kelurahan.
Evaluasi Program: Menilai pelaksanaan program-program PKK yang telah dijalankan, termasuk identifikasi hambatan dan keberhasilan.
Perencanaan Kegiatan: Merumuskan rencana kerja dan strategi untuk periode berikutnya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Peningkatan Kapasitas: Memberikan pembekalan dan pelatihan kepada kader PKK agar lebih efektif dalam menjalankan tugasnya.
Sosialisasi Kebijakan: Menyampaikan informasi terkait kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
Adapun Materi yang dibahas dalam Rakon PKK meliputi:
10 Program Pokok PKK: Seperti penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat.
Isu Strategis: pencegahan stunting, pemberdayaan ekonomi keluarga, peningkatan peran perempuan, dan penanganan masalah sosial.
Laporan Kegiatan: Laporan dari Tim Penggerak PKK di berbagai tingkatan tentang capaian program dan tantangan yang dihadapi.
Peserta Rakon PKK terdiri dari:
Ketua dan pengurus Tim Penggerak PKK Desa, PKK RT dan Kelompok Dasawisma dihadiri juga dari PKK Kecamatan.
Manfaat Rakon PKK
Sinergi yang Lebih Baik: Rakon PKK memperkuat kerja sama antar-stakeholder dalam mencapai tujuan PKK.
Peningkatan Kualitas Program: Evaluasi dan perencanaan yang matang membuat program PKK lebih efektif dan tepat sasaran.
Peningkatan Partisipasi Masyarakat: Melalui Rakon, kader PKK dapat lebih memahami kebutuhan masyarakat dan melibatkan mereka dalam program-program PKK.
Penyebaran Informasi: Rakon menjadi media untuk menyebarluaskan informasi penting tentang kebijakan dan program pemerintah.
Meskipun memiliki banyak manfaat, Rakon PKK juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:
Keterbatasan Anggaran: Dana yang terbatas dapat menghambat pelaksanaan Rakon dan program PKK.
Keterbatasan Sumber Daya Manusia: Tidak semua kader PKK memiliki kapasitas yang memadai untuk menjalankan program.
Dinamika Sosial: Perubahan sosial dan budaya masyarakat yang cepat memerlukan adaptasi dari program PKK.
Sehingga dalam hal ini Rakon PKK bisa sebagai wadah penting untuk mengoptimalkan peran PKK dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat. Dengan koordinasi yang baik, evaluasi yang tepat, dan perencanaan yang matang, PKK dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Bodaskarangjati. Dukungan dari pemerintah Desa, swasta, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan program-program PKK.